Melambai nyiur, udara
menghempas bebas direlung malam
Jiwa berdetak kagum,
Dewi melenggokan pinggulnya
Terurai rambut hitam
legam, bibir merah, sepatu tinggi
Jajakan kemerdekaan,
kepada mulut penghisap darah
Kumandangkan intelektualitas mu !
Kobarkan ilmu bahana tentang jurus jurus setan mabuk
Hanyutkanlah dalam arak, bersulang emas berlian disakunya
Rogohkan mata, dibelaian pelaminan mimpi
Bendera dikibaskan,
berjuntai lagu mengalun ‘alamat palsu’
Iringin langkah bersama
tembakaunya, dan para budak
Jurulkan lidah, bibir
mengaga, gigi gerondong ingin mencicipi bulatan dewi
Haram dia, suram dia, malang ia, manis ia,
Teriakan suara mu – Dewi !
Berontak seluruh kekangan
Tembak peluru bius mu
Jangan takut, sebab tubuh mu sehalus suci Dewi Surga
Kuburlah, masa buruk..
Tancapkan nisan, di batas birahinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar