Selasa, 13 Desember 2011

KOMPAS MUDA - LAUTAN 2011: Mengenal Lebih Dekat Teater


Dari Dramatisasi Puisi sampai Ajang Magang di Sekolah.

Kata “teater” pasti sudah tak asing lagi di telinga MuDAers. Tapi apakah kalian sudah akrab dengan dunia teater itu sendiri? Dunia teater tidak sesempit yang kalian bayangkan, lho. Sekolah kami, SMA Negeri 1 Denpasar membuktikan hal tersebut melalui LAUTAN 2011.
LAUTAN (Lomba Tahunan Teater Angin) 2011 merupakan ajang tahunan dari salah satu ekstrakurikuler besar yang ada di sekolah kami, yaitu Teater Angin. Teater yang berdiri sejak tahun 1963 ini aktif mengikuti lomba mulai dari tingkat daerah sampai ke tingkat nasional. Namun, dewasa ini masih sedikit pihak yang menyelenggarakan lomba teater. Melihat sedikitknya wadah untuk menyalurkan minat dan bakat dalam teater, kami dari Teater Angin berinisiatif untuk mengadakan LAUTAN yang bertujuan untuk menggali kreativitas serta semangat pelajar SD, SMP, dan SMA dalam dunia teater ini. 
Rabu (26/7) sampai Jumat (28/7) 2011 bertempat di gedung Wanita Nari Graha, Renon, Denpasar, Bali, LAUTAN 2011 berlangsung. Antusiasisme pegiat sastra dikalangan pelajar ternyata cukup tinggi, terlihat dari banyaknya peserta yang berpatisipasi. Mulai dari lomba baca puisi tingkat SD, SMP, dan SMA, lomba cipta puisi tingkat SMP, dan SMA, lomba fotografi untuk umum, serta dramatisasi puisi sebagai lomba utama. Tentunya, MuDAers tahu dong yang namanya baca puisi, cipta puisi, dan fotografi, tapi apa semua orang tau apa itu dramatisasi puisi? Cabang lomba yang menjadi lomba utama dalam LAUTAN 2011 ini memiliki pengertian pembawaan atau pembacaan puisi atau prosa secara drama. Drama yang biasanya dibawakan dengan berdialog menjadi unik karena setiap pemeran harus berbalas puisi. Jadi peserta mendapat tantangan menghafalkan lebih dari satu puisi untuk berdialog.
Dramatisasi puisi sangat berguna untuk menggali kreatifitas remaja dalam berteater, mengembangkan bakat, serta yang tak kalah pentingnya memupuk kebersamaan didalam kinerja tim. Pasalnya,  pegelaran dramatisasi ini memerlukan anggota yang tidak sedikit dan kekompakan yang cukup tinggi.
 Pendaftaran yang dibuka sejak tanggal 18 Juni 2011 hingga 14 Juli 2011 menghasilkan 8 teater dari sebagian besar teater SMA yang ada di Bali untuk ikut serta. Mulai dari teater Solagracia (SMA N 1 Negara). Teater Bisma(SMA N 1 Kuta Selatan) , Teater Jineng (SMA N 1 Tabanan), Teras (SMA N 1 Kuta), Teater La Jose (SMAK Santo Yoseph), Teater Limas  (SMA N 5 Denpasar), Teater Blabar (SMA N 4 Denpasar), dan Teater Prapat (SMA N 2 Kuta). Lomba yang berlangsung pada tanggal 28 Juli ini berlangsung dengan baik, dengan harga tiket masuk penonton sebesar Rp5.000,00. Pementasan  yang berlangsung dari pukul 19.30 hingga pukul 23.00 WITA ini menghasilkan 3 pemenang utama, yaitu juara I diduduki oleh Teater Teras, juara II oleh Teater Prapat, dan Juara III oleh Teater Limas, serta Teater Blabar yang berhasil meraih penghargaan sebagai supporter terbaik.
Lomba lainnya adalah cipta puisi, baca puisi, dan lomba fotografi. Lomba cipta puisi yang diselenggarakan untuk anak SMP dan SMA yang mencapai 30 peserta dari sekolah se-Bali. Sedangkan untuk baca puisi kategori SD diperoleh peserta sebanyak 18 orang, kategori SMP sebanyak 32 orang, dan kategori SMA sebanyak 15 orang. Untuk cabang fotografi dicari 10 nominasi terbaik dari setiap foto. Di akhir acara, didapatlah pemenang dari masing-masing cabang lomba.
Lomba baca puisi untuk kategori SD diraih oleh Ida Bagus Gede Wiraputra (SD Fajar Harapan) sebagai juara I, ID AM Surya Chintya (SD SAraswati I) sebagai juara II, dan juara III oleh Ni Putu Eka Wahyuni (SD Saraswati I). Kategori SMP, juara I diraih oleh Ida Bagus Oka Putranata (SMP N 2 Denpasar), juara II oleh Jessie Angelica S (SMP N 1 Denpasar), dan juara III oleh Amanda Ria Aprianti (SMP N 5 Denpasar). Untuki kategori baca puisi SMA, didapat juara I Oka Wardika (SMA N 5 Denpasar), juara II oleh Gandhi (SMA N 3 Denpasar), dan Dian Permatasari (SMA N 7 Denpasar) sebagai juara III. Cabang lomba cipta puisi , pada akhir acara, setelah diseleksi oleh juri didapatkan satu karya terbaik kategori SMP dan SMA. Dari SMP diraih oleh Amanda Sapta Putri, dan SMA diraih oleh Diah Nareswari. Cabang lomba fotografi telah mendapatkan 10 nominasi terbaik yang sebelumnya telah dipajang pada pameran foto.
Masing-masing pemenang lomba yang telah berpatisipasi, mendapatkan piala, piagam, uang tunai, dan hadiah sponsor. LAUTAN 2011 yang diselenggarakan oleh Teater Angin SMA N 1 Denpasar bukan hanya sebagai wadah untuk menyalurkan minat dan bakat siswa SD, SMP, dan SMA dalam dunia teater, tapi juga dapat meningkatkan kerjasama dan kebersamaan kami dalam Teater Angin serta belajar berorganisasi. LAUTAN juga merupakan motivasi bagi kami untuk terus mengangkat nama Teater Angin pada masyarakat luas. 
Ajang magang…
            Selain bermanfaat bagi peserta lomba, LAUTAN 2011 ini juga bermanfaat bagi warga SMA Negeri 1 Denpasar sendiri, khususnya bagi ekstrakulikulernya. LAUTAN merupakan salah satu ajang tahunan yang menjadi ‘tempat magang’ para anggota ekstrakulikuler.
            Ada tantangan tersendiri menjadi anggota teater sekolah. Tidak hanya kita diberi wadah mengembangkan bakat, tapi lebih menitikberatkan pada kinerja tim. Kekompakan dan kerjasama sangat diperlukan untuk membuat acara ini sukses. “Dari kegiatan ini kami banyak mendapatkan pengalaman baru dibidang organisasi, dan social network . Mulai dari pembagian struktur kepengurusan, pembuatan proposal, merancang konsep acara, sampai penggalian dana. Kami juga harus membina jaringan sosial antara teater-teater Se-Bali, serta ekstrakulikulier di SMA N 1 Denpasar yang turut membantu acara ini. “ Ungkap Cok Win ketua panitia LAUTAN 2011 .
            Tentu saja ajang LAUTAN 2011 tidak hanya bertumpu pada pengembangan bakat ataupun kejuaraan, selebihnya adalah ajang magang ekstrakulikuler besar di SMA N 1 Denpasar. Mulai dari ekskul SEC (Smansa Electro Crew), SYRC (Smansa Youth Red Cross) serta masih banyak lagi. Ekstrakulikuler SEC yang berkutat dengan listrik serta electronik sangat membantu kegiatan ini, mereka pula dapat mengaplikasikan teori yang mereka dapatkan. Seperti halnya memasang lampu pementasan dan sound system . SYRC atau lebih akrab disapa PMR (Palang Merah Remaja) juga ambil alih dibidang kesehatan, semisal panitia atau peserta ada yang tidak enak badan bisa langsung ke stand PMR, mereka akan siaga dan menolong dengan ikhlas. Serta masih banyak lagi ekstrakulikuler yang turut mendukung LAUTAN 2011. Ajang magang ini tentunya dimanfaatkan dengan baik oleh mereka, selain menjadi pengalaman berharga saat SMA, kegiatan ini juga menjadi pengalaman awal sebelum magang di dunia kerja nanti. Semoga dengan kegiatan seperti ini kami dapat membuat teater lebih dikenal di mata masyarakat dan menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan ajang tahunan yang tidak kalah serunya.

KATA MEREKA

     
Drs. I Gede Sugita,M.Pd
(Wakasek Sarana dan Prasarana SMA Negeri 1 Denpasar)
      Kepanitiaannya bagus sekali, khususnya dalam koordinasi antar panitia dengan Wakasek Sarana dan Prasarana, Baik dalam hal dispensasi maupun laporan peminjaman tempat dan sarana yang dibutuhkan. LAUTAN membuat siswa tidak hanya unggul dalam bidang akademik juga unggul dalam bidang non akademik sesuai dengan visi SMA Negeri 1 Denpasar.





Dra. Elly Susiana (Pembina Teater Angin)
Kualitas LAUTAN 2011 bagus terbukti dengan meningkatnya jumlah peserta. Jenis kegiatannya juga bertambah dengan adanya dramatisasi puisi, namun kalau boleh ditambahkan satu lomba lagi yaitu bercerita. Karena secara tidak langsung LAUTAN menjadi ajang pembinaan serta pelatihan bagi peserta yang akan mengikuti lomba di tingkat yang lebih tinggi khususnya dalam bidang bercerita bagi siswa SD.


Anggota Teater Angin
Kepanitiaannya sukses, secara tidak langsung menyatukan tali persaudaraan antar anggota Teater Angin dan menjadi ajang magang ekstrakulikuler lainnya. Anggota Teater Angin juga menjadi lebih kompak, akrab, serta mandiri. Jadi LAUTAN harus rutin diadakan setiap tahun.

Angga Satria Graha (Sie keamanan dari Smansa Electro Crew)
      LAUTAN menjadi ajang apresiasi bakat seni pesertanya, hal ini terlihat dari antusiasme para peserta saat berlomba. Sebagai anggota SEC, saya senang bisa membantu Teater Angin dalam segi keamanan dan tentunya menjadi lebih akrab dengan anggota Teater Angin serta anggota ekstra lain yang ikut terlibat dalam kegiatan ini.
                       
                        Kumala Ratih (Teater Teras)
            Kami sangat bersyukur,karena kami bisa menunjukan kreativitas kami,serta latihan kurang lebih 3 minggu terbayar sudah dengan berhasil menjadi  Juara 1 lomba dramatisasi puisi.

TIM PENULIS : AYU PUSPA SARI, WIRMAYANI, PURBADIANTHI, WULAN DS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar